Beranda | Artikel
Hadiah Untuk Anak Tidak Identik dengan Materi
Kamis, 24 Januari 2019

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Hadiah Untuk Anak Tidak Identik dengan Materi adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan tentang cara mendidik anak secara Islami (fiqih pendidikan anak). Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. pada 3 Dzul Qa’idah 1439 H / 16 Juli 2018 M.

Download mp3 kajian sebelumnya: Motivasi, Hadiah dan Hukuman Untuk Anak

Kajian Tentang Hadiah Untuk Anak Tidak Identik dengan Materi

Dipertemuan terakhir Fiqih Pendidikan Anak, kita sudah membahas bahwa hukuman dan juga hadiah itu akan efektif seandainya penerapannya itu memperhatikan norma, memperhatikan etika, memperhatikan aturan yang sudah digariskan oleh para ahli.

Saat itu kita sudah membahas norma yang pertama dan yang kedua. Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang norma yang ketiga.

Hadiah Tidak Identik dengan Materi

Materi itu apa? Barang, uang, sesuatu yang berharga. Ada materi, ada imateri. Kalau materi berupa barang, berarti imateri berarti bukan barang.

Selama ini ketika kita mendengar kata hadiah, maka yang terlintas dikebanyakan benak kita adalah barang. Piala, uang ataupun medali, itu semuanya barang. Padahal sebenarnya yang namanya hadiah, bentuknya tidak harus barang. Bahkan seringkali kalau misalnya hadiah berbentuk barang, itu justru akan menimbulkan ketergantungan kepada barang. Berarti apakah tidak boleh memberikan hadiah dalam bentuk barang? Boleh, tapi ada aturannya.

Jadi, hadiah ada yang bentuknya barang dan ada juga yang bentuknya bukan barang. Ini yang justru malah modalnya tidak terlalu besar tapi bisa jadi efeknya malah lebih baik hadiah yang tidak berbentuk barang.

Hadiah yang tidak berbentuk barang ada dua jenis. Pertama adalah hadiah berupa kata-kata, ucapan, ungkapan, kalimat yang keluar dari mulut kita, dari lisan kita. Kedua hadiah yang bukan bentuknya barang adalah penghargaan dengan perhatian fisik kita.

Contoh kata-kata adalah pujian kepada anak. Kemudian ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat yang didalamnya menggambarkan suasana hati yang senang dari orang tua kepada anak. Contohnya misalnya “MasyaAllah” atau kalimat “Alhamdulillah” atau bisa juga penghargaan kepada perilaku baik anak kepada adiknya misalnya. “MasyaAllah kamu sayang sekali sama adik kamu”, ketika kita melihat anak kita ternyata segera menolong adiknya yang jatuh.

Prilaku kakak yang sayang kepada adiknya ini, ini kan perlu dikasih hadiah. Hadiah tidak harus uang, hadiahnya bisa berupa kata-kata. Dan bisa jadi kata-kata indah yang dilontarkan dengan hati yang tulus oleh orang tua itu lebih membekas dihati anak dibandingkan ketika kita kasih dia uang.

Simak penjelasannya pada menit ke-11:25

Download mp3 Kajian Tentang Motivasi, Hadiah dan Hukuman Untuk Anak


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/46478-hadiah-untuk-anak-tidak-identik-dengan-materi/